MENGUBAH DUNIA! KISAH AWAL DIBALIK BERDIRINYA MCDONALD'S SEBAGAI RESTORAN CEPAT SAJI MENJADI PELOPOR DALAM DUNIA KULINER
Siapa sih yang tidak kenal dengan McDonald's atau biasa akrab dipanggil sebagai Mekdi. Tempat nongkrong banyak orang buat menikmati Burger, ayam, McFlurry atau kentang goreng ditanggal muda atau tanggal tua. Munculnya Mekdi sebagai salah satu restoran terpopular ternyata juga tak lepas dari peran dua pendirinya yang memperkenalkan konsep makanan cepat saji yang kemudian diikuti oleh restoran lainnya.
Mari kita kenalan sama dua sosok bersaudara ini!
Kedai Makan Kecil Di San Bernardino
Perjalanan McDonald's sebagai restoran makanan cepat saji nomor satu bermula dari dua saudara asal New Hampshire, AS bernama Richard (Dick) dan Maurice (Mac) McDonald yang memutuskan membuka restoran cepat saji di San Benardino, California pada tahun 1940. Awalnya mereka menjual hot dog dan jus jeruk namun akhirnya mereka memutuskan untuk menjual Hamburger dan Barbercue sebagai menu utama dengan konsep restoran drive in dimana para pembeli menunggu di mobil dan pelayan mendatangi mereka untuk mengambil pesanan. Namun, seiring berjalannya waktu, penjualan Hamburger mereka ternyata mencapai 80% sehingga menu Barbecue dihilangkan. Bisnis terus berjalan hingga akhir perang dunia 2.
Lahirnya Konsep Fast Food
Krisis tenaga kerja kemudian datang pasca Perang Dunia 2 dimana Dick dan Mac mempekerjakan karyawan yang tidak kompeten yang sering memecahkan piring atau membuat makanan gosong. Akhirnya Dick dan Mac kemudian melakukan efisiensi dimana para karyawan difokuskan dengan satu tugas saja seperti menggoreng burger atau kentang. Mereka kemudian memperluas area dapur dan memperbanyak grill untuk menggoreng hamburger atau fryer untuk menggoreng kentang. Biaya pun bisa ditekan dan harga makanan menjadi lebih murah namun tetap cepat dihidangkan. Pelanggan kini juga harus keluar dari mobil dan memesan sendiri. Piring dan alat makan juga dibuat dari plastik sehingga bisa langsung dibuang tanpa meninggalkan sampah atau cucian yang menumpuk.
Golden Arch dan Banyaknya Peniru
Meski cukup merepotkan karena konsep "swalayan"nya, nyatanya para pelanggan banyak berdatangan karena harga makanan yang murah (Hamburger 10 sen, Cheese Burger 15 sen), kualitas yang terjaga dengan baik dan pelayanannya yang super cepat (20 detik yang sebelumnya 20 menit). Tingginya volume penjualan membuat McD di San Benardino bisa mencapai hingga jutaan dollar ditahun 1951. Tahun 1952, Dick merancang "Golden Arch" serta warna merah yang menjadi ciri khas McD. Namun, banyak orang-orang yang juga mencari inspirasi di gerai mereka di San Benardino untuk mempelajari sistem "fast food" McD dan membuka tiruannya. Orang-orang ini misalnya Keith Kramer, pendiri Burger King, Carl Karcher, pendiri Carl's jr, dan Glenn Bell, pendiri Taco Bell.Munculnya Ray Kroc
Ketika diwawancara dan masuk dalam majalah American Restaurant pada tahun 1952, McDonald bersaudara mengumumkan bahwa McDonald terbuka untuk franchise dengan syarat desain dan menu restoran harus seragam. Hasilnya mereka berhasil menjual 21 franchise di seluruh AS. Dibukanya franchise dan sistem fast food yang diperkenalkan oleh McD ternyata memukau seorang sales mesin milk shake yang kemudian mempunyai visi untuk membuat McD mendunia dan mengajukan diri sebagai head of franchise dari McDonald. Orang itu bernama Ray Kroc, yang kemudian membuat McD menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Komentar
Posting Komentar